Kamis, 27 Februari 2014

Cerpen : Misteri Kekurangan Lili

Karya:
Canalya Amira Azhar 
Kelas : 5A

Aku sedih karena nilai ulanganku mendapat nilai 70 dan itu adalah ulangan Matematika. Aku memandang temanku Lili karena nilai ulangan dia 100. Di kelas ,aku memang selalu mendapat nilai diatas 70 untuk pelajaran Matematika. 

Tapi aku merasa aneh untuk yang saat ini aku berpikir hmm aku yakin pasti Lili curang, aku langsung menemui Lili .
“Halo Lili” kataku .
“Hai Lautney” kata Lili. 
“Lihat dong ulanganmu, aku ingin memastikan mana yang salah diulanganku.” 
“Oh silahkan saja”, katanya sambil memberikan ulangannya kepadaku. 
“hmm bodoh sekali anak ini” pikirku. Saat aku melihatnya aku melihat jelas bekas hapusan yang ada di kotak nama.Hmm ,teryata ini yang dia lakukan pikirku.

“Lili ternyata kamu curang ,ya?” kataku .
“Maksudmu apa?” ,katanya sambil tergagap – gagap.
“Lihat ini....!”, kataku sambil menunjuk – nunjuk kertas milik Lili. Suaraku dibuat nyaring untuk menakut- nakutinya .
“Ada bekas hapusan yang sangat terlihat jelas ini dan ini bertuliskan Lautney Cyrus, itu namaku ,aku tahu kamu kan sering pulang sore dan saat semua orang sudah pulang kamu mengambil ulanganku dan menghapus milikku dan mengganti dengan namamu, iyakan?”
“t...t...tidak kok” katanya tergagap-gagap .
“Mengaku!” kataku sambil membentaknya. 
“Baiklah, aku mengaku, aku memang menghapusnya dan ini silahkan berikan ke bu Cart, cepat... ! biks... aku tidak pernah mendapat nilai 100 pada ulangan Matematika. Walau aku pintar pada pelajaran yang lain".,Kata Lili sambil menundukkan muka 

"Maafkan aku,Lautney” ,kata Lili sesal. Aku terdiam dan  kemudian mengangguk pertanda memafkan Lili.

“ Aku mau mengajarimu, kita bisa belajar bersama. Aku sangat ingin mengajarimu Lili.Jika kau mau belajar pasti kamu bisa kok” kataku sambil merangkul Lili. 
“Terimakasih” katanya sambil balik memelukku.
 “sama-sama” kataku. 

Esoknya aku dan Lili pulang sekolah bareng. Jam 13 ,Lili datang membawa buku matematika. Aku sudah siap dengan buku komputer dan sebuah laptop. Setelah berdoa kamipun belajar bersama-sama. Setiap hari kami selalu bersama. Itulah persahabatan baru kami. 

Tamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar pengunjung demi eksisensi blog perpustakaan SDN Polisi 4 Bogor yang lebih baik. Salam staf Perpus; Dermila Akhirani,A.Md