Jumat, 25 Maret 2011

Senjata Makan Tuan

Karya : Azka Adriansyah Mulya
Kelas : 4B

Suatu hari di hutan yang tenang dan damai, diadakan pemilihan raja hutan. Pesertanya yaitu Belang, Simba dan Utan. Belang berkata “jika kalian memilih saya, saya akan membuat tempat tinggal untuk fakir miskin”. “ saya akan mengadakan penghijauan dan penanaman pohon obat obatan, “ kata Simba. Utan pun tak mau kalah “saya akan membangun pasar di hutan sehingga rakyat disini tidak usah mencari buah dan sayur dengan susah payah”.

Saat pemilihan, ketiga kontestan sangat percaya diri. Di lain pihak, Maung ingin jadi raja hutan, tetapi ia tidak bisa mencalonkan diri karena tidak memenuhi syarat dan ketentuan. Karena dendam ia merencanakan membuka bendungan air buatan raja hutan terdahulu, Scorpi supaya hutan porak poranda.

Sehari setelah pemilihan, raja hutan yang terpilih akhirnya dilantik dan ditetapkan dan yang menjadi raja hutan adalah Simba. Belang akhirnya menjadi wakil raja hutan dan Utan kalah. Karena tidak terima dirinya kalah, Utan bekerja sama dengan Maung untuk meruntuhkan kerajaan di hutan yang dipimpin raja Simba. Zaki penasihat kerajaan memberitahu bahwa bendungan akan dibuka “ paduka, Utan dan Maung bekerja sama untuk membuka bendungan yang ada di kaki gunung, “ kata Zaki. Raja Simba pun bertindak dan menyuruh warga untuk mengungsi.

Akhirnya hari yang di tunggu pun datang. Bendungan di buka, air deras dari bendungan meluap Utan dan Maung terseret arus air karena tidak dapat berenang, mereka terbawa arus hingga ke laut. Utan dan Maung tidak ditemukan bangkainya. Hutan pun menjadi tandus karena banyak pohon yang tumbang terbawa arus air. Simba melaksanakan janjinya yaitu melakukan penghijauan. SELESAI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas komentar pengunjung demi eksisensi blog perpustakaan SDN Polisi 4 Bogor yang lebih baik. Salam staf Perpus; Dermila Akhirani,A.Md